Tag: SMPN 6 Tabanan
TABANAN, NusaBali - Dewan Tabanan meminta SMPN 6 Tabanan dan SMPN 5 Kediri mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut wajib dilakukan untuk meningkatkan derajat sekolah supaya diminati oleh siswa dan orangtua.
TABANAN, NusaBali - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tabanan hampir berakhir. Saat ini khusus jenjang SMP sudah dalam tahapan pendaftaran ulang. Namun untuk SMPN 6 Tabanan masih kekurangan siswa dari kuota 160 orang terdiri dari 5 kelas.
TABANAN, NusaBali
Daya tampung 224 siswa yang dimiliki SMPN 6 Tabanan tak tercapai maksimal pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
Guna menunjang aktivitas pendidikan, khususnya olahraga jasmani dan ekstrakurikuler, SMPN 6 Tabanan mulai berbenah.
Ada yang berbeda dilakukan SMPN 6 Tabanan ketika jeda semester.
SMPN 5 Tabanan telah 'kehilangan' siswa 20 orang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
Pendaftar PPDB jalur zonasi di SMPN 6 Tabanan sebanyak 203, daya tampung 160 siswa. Sementara di SMPN 5 Kediri yang mendaftar 137, daya tampung 128 siswa.
Walau sebagai sekolah yang baru berdiri di tahun ini, SMP Negeri 6 Tabanan tak mau ketinggalan dengan sekolah lainnya yang sudah lama berdiri.
Dua SMP baru sebagai solusi penerapan zonasi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2019, yakni SMPN 5 Kediri dan SMPN 6 Tabanan, segera ditata.
Pemerintah Kabupaten Tabanan gelontorkan anggaran Rp 2 miliar kepada sekolah baru, SMPN 6 Tabanan dan SMPN 5 Kediri, untuk pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana (sapras).
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah baru SMPN 6 Tabanan hingga Kamis, 5 Juli 2018, sudah menerima pendaftaran sebanyak 214 siswa.
Topik Pilihan
-
-
-
-
Buleleng 21 Dec 2024 Dinsos Temukan 140 KK Miskin Tercecer
-
Denpasar 21 Dec 2024 Denfest Ke–17 Libatkan Ratusan UMKM
-
-
-
Denpasar 20 Dec 2024 Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah
-
Badung 20 Dec 2024 Terjangan Sampah Kiriman Semakin Parah
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.